KEBIJAKAN PRIVASI DISCLAIMER





Selamat datang di syam-santos.blogspot.com semoga yang tertulis di blog ini dapat berguna dan bermanfaat, salam dan sukses selalu.

Kamis, 27 Desember 2012


Rabi'ah Al-Adawiyah

Sebagai panutan wanita muslimah !

Rabi'ah Al-Adawiyah adalah salah satu bunga dalam Islam yang semerbak harumnya.

Ia mencintai Allah dengan hati dan raganya, ia serahkan dirinya seutuhnya untuk beribadah kepada Allah. 

Rabi’ah Al-Adawiyah lahir di Basrah pada tahun 95 H (714 M) dan meninggal pada tahun 185 H (796 M). Ia terlahir dari keluarga yang saleh dan zuhud. 

Kematian ayahnya, bencana kemarau panjang, terpisah dari saudara-saudaranya dan dijadikan budak adalah cobaan dan ujian dalam hidupnya. 

Kesengsaraan, kepedihan dan buruknya kehidupan yang dialaminya tidak membuat ia menjadi kufur. Ia menjadikan semuanya sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah. 


Ia membersihkan seluruh jiwanya dan ridha terhadap apa yang ia alami dengan segala suka dukanya akhirnya membuat antara kepedihan dan kebahagiaan dimata Rabi’ah tak ada beda. Yang terpenting baginya adalah cinta dan ridha dari Allah itu sendiri. 

Rabi’ah Al-Adawiyah senantiasa menetralisir seluruh luka-luka dunia dan kepedihan dirinya dengan berdzikir. Di malam hari, ketika hampir semua manusia terlelap tidur, maka Rabi’ah al Adawiyah terjaga. Bagi Rabi’ah inilah saat-saat yang terindah untuk beribadah kepada Allah. 

Banyak lantunan-lantunan syair yang syahdu dari Rabi’ah Al-Adawiyah kepada Allah yang mungkin melampaui batas perasaan, sensitifitas rohani. Bagi Rabi’ah, lapar dan dahaga itu adalah kepada Allah itu sendiri. 

Rabi’ah Al-Adawiyah adalah yang pertama memperkenalkan ajaran Mahabbah (Cinta) Ilahi, ia dikenal sebagai seorang sufi dan sebagaimana yang banyak ditulis dalam biografi Rabi’ah Al-Adawiyah, ia juga sama sekali tidak memikirkan dirinya untuk menikah. 

Sebab menurut Rabi’ah, jalan tidak menikah merupakan tindakan yang tepat untuk melakukan pencarian Tuhan tanpa harus dibebani oleh urusan-urusan keduniawian. Padahal, tidak sedikit laki-laki yang berupaya untuk mendekati Rabi’ah dan bahkan meminangnya. 

Ajaran sufi atau tasawuf menurut Islam, yang dapat dibaca pada Link berikut : 


Tapi bila ditinjau kembali dengan membaca sejarah paham tasawuf atau sufi ini mulai berkembang setelah abad 2 Hijriah, sedangkan Rabi'ah hidup sebelum masa itu. 

Jadi dapat disimpulkan yang menyebut Rabi'ah adalah seorang sufi adalah pengikutnya, sedangkan Rabi'ah sendiri mungkin tidak menyebut dirinya seorang sufi. 

Dan bila kita membaca sejarah hidup Rabi'ah Al-Adawiyah apakah sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, yaitu : 
  • Apakah ia seorang yang meninggalkan urusan dunia, hanya untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah ? "Tentu tidak !", ia masih memerlukan makan, pakaian, rumah. Walaupun hanya sederhana dan tidak berlebih-lebihan. 
  • Apakah ia menutup auratnya ? "Ya", ia memakai hijab atau jilbab. 
  • Apakah ia melaksanakan semua kewajibannya sesuai Rukun Islam ? "Ya". 
  • Apakah ia tidak menikah, yang menurutnya adalah urusan dunia ? "Ya", hanya hal inilah yang menjadi pilihan hidupnya. 

Allah berfirman : 

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

"Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah" (Adz Dzariyaat : 49) 

Hadist Rasullah : "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku" (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.) 

Apakah Rabi'ah tidak mengikuti Sunnah Rasullah untuk urusan menikah ? "Ya". Apakah ia tidak mengetahui ? "Tentu ia mengetahui", tapi itu adalah pilihannya !. Apakah ia salah ? ... Apakah ia tidak suka dengan sunnah Rasul ? ... Tentu ia suka dan cinta semua sunnah Rasullah, yang akan memberi syafaat kepada umatnya, ia sangat mengetahui itu semua. 

Sebagai muslim dan muslimah tentu kita harus mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah/Hadist Rasullah yang merupakan tafsir/penjelasan dari Al-Qur'an yang sesungguhnya. 

Sesuai judul diatas "Rabiah Al-Adawiyah sebagai panutan wanita muslimah", banyak sejarah kehidupan ia yang dapat menjadi panutan, bukankan wanita muslimah masa sekarang ini sudah banyak yang tidak merasa malu dengan membuka aurat ditempat umum, berpakaian tapi telanjang dengan baju ketatnya. 

Wahai para wanita muslimah Link berikut ini lihat, baca dan renungkanlah : 


Rasulullah bersabda: "Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang solehah" (HR. Muslim) 


Referensi dari :

Film dapat di lihat pada Link Youtube  :
Ucapan terima kasih kepada Putra Abadi Jaya yang telah meng upload film ini.

Berikut adalah Film Rabi'ah Al-Adawiyah  :



Salam untuk semua dari saya.