KEBIJAKAN PRIVASI DISCLAIMER





Selamat datang di syam-santos.blogspot.com semoga yang tertulis di blog ini dapat berguna dan bermanfaat, salam dan sukses selalu.

Senin, 23 Juli 2012

Ramadhan 1433 H


Ramadhan adalah bulan yang mulia di sisi Allah yang berlimpah berkah, rahmah, dan maghfirah. Sebagaimana khutbah Rasulullah SAW :

Diriwayatkan Ibnu Khuzaimah dari salah seorang sahabat Salman al Farisi ra, bahwa menjelang datangnya bulan Ramadhan Rasulullah SAW menyampaikan sebuah khutbah kepada kaum Muslimin. Nabi menyampaikan pesan keutamaan dan keagungan bulan Ramadhan dan pesan moral lainnya. Menurut Salman al Farisi, khutbah ini disampaikan Rasulullah SAW dihadapan kaum Muslimin pada hari akhir di bulan Sya’ban.

“Wahai manusia sungguh telah dekat kepada kalian. Bulan yang agung lagi penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan, bulan yang Allah telah menjadikan puasa di dalamnya sebagai fardhu dan bangun malam sebagai sunnah.

Kamis, 05 Juli 2012

IBADAH yang UTAMA

  Panggilan Sholat / ADZAN


Subhanallah lafadz Allah-lah yang senantiasa berkumandang di seluruh pelosok bumi ini.
Ibn Mas'ud ra berkata: 
"Barangsiapa ingin bertemu Allah esok hari sebagai seorang muslim, maka ia harus menjaga benar-benar sholat pada waktunya ketika terdengar suara adzan. Maka sesungguhnya Allah telah mensyari'atkan (mengajarkan) kepada Nabi Muhammad beberapa SUNANUL HUDA (perilaku berdasarkan hidayah/petunjuk) dan menjaga sholat itu termasuk dari SUNANUL HUDA.
Andaikan kamu sholat di rumah sebagaimana kebiasaan orang yang tidak suka berjama'ah berarti kamu meninggalkan sunnah Nabi Muhammad. Dan bila kamu meninggalkan sunnah Nabi Muhammad pasti kamu tersesat.
Maka tidak ada seseorang yang bersuci dan dia sempurnakan wudhunya kemudian ia berjalan ke masjid di antara masjid-masjid ini kecuali Allah mencatat bagi setiap langkah yang diangkatnya menjadi kebaikan yang mengangkat derajatnya dan bagi setiap langkah yang diturunkannya menjadi penghapus kesalahannya.
Dan sungguh dahulu pada masa Nabi Muhammad tiada seorang tertinggal dari sholat berjama'ah kecuali orang-orang munafiq yang terang kemunafiqannya. Sungguh adakalanya seseorang itu dihantar ke masjid didukung oleh dua orang kanan kirinya untuk ditegakkan di barisan saf." (HR Muslim 3/387).