Sebagian besar manusia di dunia ini baik muslim maupun non-muslim mengenal siapa manusia yang bernama Muhammad Bin Abdullah, Ia adalah perwujudan ideal-nya seorang manusia.
Terlahir di tanah Arab, keturunan orang baik/terhormat, menjadi yatim-piatu saat masih kecil, sudah menunjukan sifat terpuji saat usia muda dengan gelar "Al-Amiin / Orang yang dapat dipercaya" dan "As-Saadiq / Yang Benar".
Dialah manusia mulia yang diangkat oleh Allah menjadi Nabi dan Rasul untuk seluruh umat manusia di dunia ini, berbeda dengan Nabi-Nabi terdahulu yang hanya diutus untuk suatu kaum saja.
Firman Allah dalam Al-Qur'an :
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam." (Al-Anbiyaa : 107)
Kenapa Muhammad atau nama lainnya yaitu Ahmad, di sebut sebagai perwujudan ideal-nya seorang manusia karena selalu di jaga oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari kekurangan dan kesalahan dalam kehidupannya di dunia ini agar menjadi contoh dan tauladan bagi umat manusia. Teguran/peringatan atas kesalahan dan kekurangan Muhammad dari Allah dapat dibaca pada Link berikut (Klik disini).
Salah satu nama yang paling populer di dunia adalah nama Muhammad berasal dari akar bahasa Arab "Hamada" yang berarti "terpuji" dan jutaan orang di seluruh dunia bernama Muhammad. Karena dari bahasa Arab, Muhammad memiliki banyak ejaan, tergantung pada negara asal. Muhammad adalah ejaan di dunia Arab. Variasi lainnya : Mohammad, Mohammed, Mahammed, Mohammod, Mohammud, Mehmet (Turki, Albania), Maxamed (Somalia), dan sebagainya.
Bukan karena Muslim kemudian memuji Muhammad karena sejarah mencatat banyak pakar/cendikiawan non-muslim juga memuji Muhammad sebagai sosok manusia yang baik. Para cendikiawan tersebut telah mempelajari, meneliti dan mendalami apa dan bagaimana Islam itu?, siapa Muhammad itu ? kemudian secara objektif mengemukakan pendapatnya secara pribadi tanpa ada pengaruh dari pihak manapun, dapat dibaca pada Link berikut (Klik disini).
Banyak pendapat mengenai Islam yang dipakai untuk menghujat terutama oleh non-muslim yang belum paham hakikat Islam seutuhnya, misalnya :
Hukuman tersebut menurut kalangan tertentu melanggar hak asasi manusia. Jelasnya bila hukuman tersebut di terapkan dapat menimbulkan efek jera yang besar, misalnya terhadap para koruptor yang jelas-jelas mencuri hak orang banyak, apakah koruptor tidak melanggar hak asasi manusia ?, pasti ia akan malu karena hukuman itu terlihat pada tubuhnya seumur hidup dan menjadi peringatan bagi orang lain yang akan berbuat.
Muhammad beristri banyak, tentunya banyak cendikiawan muslim menerangkan apa maksud dan tujuannya yang tentunya jauh dari maksud-maksud buruk.
Para cendikiawan non-muslim pun memberi pendapatnya yang serupa antara lain Watt dan Esposito berpendapat bahwa sebagian besar perkawinan itu dimaksudkan untuk memperkuat ikatan politik (sesuai dengan budaya Arab) dan memberikan penghidupan bagi para janda (saat itu janda lebih susah untuk menikah karena budaya yang menekankan perkawinan dengan gadis).
Pada prinsipnya Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad hanya satu yaitu "ISLAM", tidak ada Islam Ekstrim/garis keras dan Islam Moderat. Sesuai Hadist Rasulullah, penjelasan pada Link berikut (Klik disini).
Dan masa sekarang ini apa yang diucapkan oleh Rasulullah sudah menjadi kenyataan yaitu Islam terbagi/terpecah oleh banyak golongan.
Perkembangan yang terjadi belakangan ini, pandangan bahwa agama Islam merupakan ancaman bagi peradaban Barat, pemahaman tersebut semakin menguat dan terkesan berlebihan.
Menanggapi pandangan ini, John Renard, seorang Ph.D. di bidang Studi Islam dari Harvard University dan seorang professor bidang studi teologi di st. Louis University, dalam bukunya "Excerpted from 101 Questions and Answers on Islam" menjelaskan, selama beberapa dekade belakangan ini sudah banyak pembicaraan tentang "Kebangkitan Kembali Islam" yang dipicu oleh revolusi di Iran, gerakan Intifada di Palestina dan pengaruh Taliban di Afghanistan.
Seperti buku yang berjudul "The Islamic Bomb: The Nuclear Threat to Israel and the Middle East (1982)" mendorong munculnya masalah menakutkan adanya konspirasi nuklir, seolah-olah Islam mewakili sebuah kesatuan politik yang ingin mendominasi dunia.
Pada kenyataannya, menurut Renard 'Islam' tidak seperti ideologi "isme-isme" lainnya yang oleh orang dibayangkan akan membawa kepentingan politik dan sumber-sumber ekonomi untuk mencapai tujuan global dan regional, seperti kapitalisme, komunisme, kolonialisme, imperialisme atau dalam skala yang kecil, Zionisme. Sebaliknya, Barat dan kelompok sekular membentuk semacam blok politik, ekonomi, budaya yang kukuh menentang moral dan nilai-nilai agama Islam.
Umat Islam secara keseluruhan, menurut Renard, sangat rentan atas generalisasi seperti yang terjadi saat ini, sementara non Muslim dalam beberapa hal ikut bertanggung jawab atas timbulnya dikotomi/pemisahan semacam ini. Pendek kata, tegas Renard, Islam sebagai agama tradisi dalam hal apapun bukan ancaman bagi perdamaian dan tatanan dunia.
Sejarah mencatat dari masa Nabi Muhammad, Sahabat dan Tabi'in, Islam sudah menerapkan kehidupan yang harmonis dengan penganut agama lain. Prinsip Islam terhadap toleransi terhadap agama lain sudah jelas dan tegas, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an :
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
"Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku". (Al-Kaafiruun : 6)
Dan sejarah juga mencatat bagaimana arif dan bijaksananya Nabi Muhammad pada peristiwa Fathu Makkah (Penaklukan Kota Mekkah), penjelasan dapat dibaca pada Link berikut (Klik disini).
Dari penjelasan diatas adakah kekurangan dari diri Nabi Muhammad ? "Tidak ada", dan sudah sewajarnyalah Umat Islam tersinggung dan tidak menerima apabila Orang yang dihormati, disayang, dijunjung oleh umat Islam dihina, direndahkan.
Dan Berhati-hatilah kepada golongan munafik, yang mengaku sebagai Islam tapi tingkah-lakunya sangat jauh dari ajaran Islam. Golongan inilah yang menyebabkan penilaian buruk kepada Islam, sangat bijaksanalah bila non-muslim dapat juga menilai, karena golongan ini terlihat nyata dalam kehidupan di dunia, yang tertawa dan mengambil untung atas kekacauan yang terjadi.
Semoga apa yang menjadi cita-cita seorang muslim yaitu bahagia didunia, bahagia di akhirat dan terhindar dari api neraka terwujud dengan mengambil tauladan dari Nabi/Rasul Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, Shalawat dan Salam untuk Rasulullah. Amin
Referensi dari :
Dan sumber-sumber lainnya dari internet
Film dapat di lihat pada Link Youtube :
Ucapan terima kasih kepada :
INEM: Inspiratif, Edukatif, Menghibur yang telah meng upload film ini.
Berikut adalah film tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW, yang dapat sebagai pengetahuan untuk penerus generasi Islam yang sesuai Al-Qur'an dan Hadist.
Salam untuk semua dari saya.
Syam-Santos 2009-2024 | Islam Tutorial-Kisah-Film | Template design and powered by Blogger 