( Al-Qur'an Dengan Hati)
Tiga anak itu berasal dari Senegal, Maldives, dan Tajikistan. Walau hapal Al Quran, tidak satu pun dari ketiga anak tersebut yang bisa berbahasa Arab.
Selain fokus pada kompetisi di Kairo, film ini juga menceritakan kehidupan ketiga anak itu di kampung halamannya. Soal sekolah mereka, cita-cita mereka dan harapan orang tuanya.
Adegan di Kairo dan di negara mereka masing-masing, di gambarkan dengan baik. Jadi film ini tidak sekadar soal lomba hafidz, tapi juga menceritakan kehidupan tiga anak muslim di tiga negara berbeda tersebut.
Adegan di Kairo dan di negara mereka masing-masing, di gambarkan dengan baik. Jadi film ini tidak sekadar soal lomba hafidz, tapi juga menceritakan kehidupan tiga anak muslim di tiga negara berbeda tersebut.
Yang namanya anak-anak, tingkah mereka Lucu dan polos, tapi saat mendengar mereka melantunkan Al Qur'an ..Masya Allah.., "Seperti burung bernyanyi" kata seorang hafidz lain di Kairo.
Dalam film itu digambarkan bagaimana Djamil diajarkan oleh gurunya di Senegal bahwa Islam adalah agama damai dan orang Islam harus menganut prinsip tersebut dalam hidupnya, tetapi pemerintah Senegal menutup sekolah yang dikhawatirkan akan mengembangkan ajaran fundamentalis.
Di sisi lain, Nabiollah yang bisa membaca dan bahkan hafal Qur’an, tetapi buta huruf bahasanya sendiri. Sementara Rifdha gadis kecil dari Maladewa bermimpi untuk menjadi peneliti dan mencari tahu apa yang terjadi di laut malam hari, tak hanya sekedar menjadi seorang istri seperti yang diinginkan ayahnya. Ketiga kisah ini benar-benar memberi gambaran kehidupan keluarga Muslim di berbagai negara di dunia.
Sinopsis dari :
Film dapat di lihat pada Link Youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=_atUxazfEWo
Terima kasih di ucapkan kepada yang telah meng upload film ini Jihan Primadina
Selamat menikmati Film Koran By Heart :
Salam untuk semua dari saya.